Di awal abad ke-20, Indonesia masih dijajah oleh Belanda, dan rakyat Indonesia merasakan eksploitasi dan penindasan. Generasi muda saat itu menyadari bahwa mereka harus bersatu untuk mencapai kemerdekaan.
Pada Kongres Pemuda II, yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928, mereka bersumpah untuk:
- Memiliki satu tanah air, Indonesia.
- Menjadi satu bangsa, bangsa Indonesia.
- Memiliki satu bahasa, bahasa Indonesia.
Sumpah ini menjadi simbol persatuan dan tekad pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, tanpa memandang perbedaan suku dan agama.
Sumpah Pemuda menggerakkan semangat nasionalisme di seluruh Indonesia dan menjadi landasan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Akhirnya, perjuangan panjang mencapai puncaknya pada tahun 1945 ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
Hari Sumpah Pemuda, yang dirayakan setiap tanggal 28 Oktober, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia yang mengingatkan kita akan semangat persatuan dan perjuangan pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan.
(admin)